Seulaweut Mengingatkan Ku Kepada Rasulullah Saw

March 25, 2015

 
Senang rasanya bila punya teman atau apapun itu yang senantiasa mengingatkan dikala lupa, menasehati dikala salah dan memberikan solusi. Keberadaan teman bisa saja mengangkat kehormatan dan kemulian, dan teman dapat pula menjadi sebab kehancuran serta kehinaan. Tetapi, semua itu kembali kepada idelogi setiap pribadi manusia. Perubahan sepenuhnya hanya bergantung pada diri kita sendiri, kitalah yang memilih warna itu, apakah hitam, putih atau abu-abu.  

Berteman bisa saja dengan siapapun, namun  kita harus menentukan mana yang baik dan mana yang benar. Perubahan hidup seringkali dipengaruhi oleh bermacam sebab, pertama dengan siapa kita bergaul, buku apa yang dibaca, kebiasaan apa yang dibangun dan seberapa tekun ibadah kita. 
 
Begitu pula media, besar pengaruh teman dalam kehidupan sama besar pengaruhnya media terhadap pola pikir penikmatnya. Butuh filter untuk menyaring berita dan informasi apa saja yang pantas diikuti.  Media kini bisa dikatakan sebagai alat pengubah cara berpikir (mindset). Apalagi di era yang serba demokratis dan arus globalisasi yang sudah begitu bebas. Siapapun bisa dengan mudah mengakses dan menerima informasi. 
 
Media massa islam merupakan sebuah keniscayaan, kehadirannya menjadi kebutuhan primer bagi umat islam di dunia, khususnya secara lokal di bumi Serambi Mekkah. Berbagai media kini dijadikan sebagai sarana berdakwah, termasuk media elektronik seperti Radio Seulaweut FM. Radio seulaweut kini telah memasuki tahun ke-8, usia yang terbilang masih sangat muda namun sudah berperan aktif dalam menyiarkan dakwah islami dan eksis di frekwensi 91 FM hingga sekarang. 

Radio islam adalah jawaban ditengah-tengah kerinduan atas sebuah media yang mampu mewakili aspirasi umat muslim. Sebaik-baiknya media ialah yang mengajak pendengarnya berbuat kebaikan dan memberikan informasi yang aktual bukan abal-abal dan memberitakan seputar islam dengan seimbang. Radio islami harusnya mampu dan ikut bersaham dalam menyampaikan risalah islam yang indah. Memberikan arahan dan menjadi alarm pengingat kepada ajaran-ajaran menurut  islam. Khususnya bisa mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah. 

Berbagai manfaat dan pengetahuan tentang islam bisa dengan mudah ditemukan dalam setiap program yang di syiarkan Radio Seulaweut. Pembahasan mengenai syari’at atau aturan dalam  Islam, kontribusi umat islam, dan sejarah para Nabi yang menginspirasi serta contoh tauladan bagi umat muslim bisa kita simak dalam program "Dialog Islam". kemudian pada program "Galeri Remaja"  disajikan berbagai hal yang menginspirasi dari cerita dan pengalaman anak-anak muda Aceh yang kreatif dan motivatif.

Nasyid-nasyid yang diputarkan memiliki hikmah yang dapat dijadikan pembelajaran dan peringatan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan mengamalkan akhlak mulia seperti yang dilakukan Nabi Muhammad Saw.  Akhlaknya yang mulia, untuk itulah Rasulullah diutus pada manusia. Dalam dirinya berkumpul sifat-sifat mulia. Rasa malu yang tinggi, murah hati, berani, penuh kejujuran, sungguh-sungguh dalam segala hal, santun dan ramah, lemah lembut, dan sangat mencintai keindahan dan kebersihan.

Karena itu Rasulullah, pernah bersabda, “orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya.” Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang – orang yang bertambah baik akhlaknya, dan mewujudkan Aceh sebagai kota Madani seperti kehidupan masyarakat islam yang pernah dibangun Nabi Muhammad Saw di negeri Madinah. Masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma islam.

Mari bersama, berbagi, beraksi menjadikan dunia tempat bercocok tanam kebaikan dan menyatukan sikap-sikap mulia dalam diri kita, seperti uswah yang telah dicontohkan Rasulullah tercinta.






 


You Might Also Like

4 comments

  1. Kak Dola emng luar biasa
    Nyo Cap (y)
    hehehehhe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahah
      alhamdulillah, terimakasih kak ansli, udah dibaca tu kan :)

      Delete
  2. Media memang merupakan salah satu perantara komunikasi yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi khalayak. Setidaknya itu yang Ryan pelajari sejauh ini. Dewasa ini, media hanya menyajikan hiburan dengan minimnya edukasi yang dapat diambil. Ulasan kak Asra yang berusaha menyadarkan kita semua tentang pentingnya media terutama yang bernilai keislaman adalah hal yang patut di Apresiasikan --tentu saja. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih ryan untuk komentar dan apresiasinya, semoga ada manfaatnya :)

      Delete