Beranda

  • Beranda

Zuhra Asra | Lovid this life

    • Home
    • Traveling
    • Lifestyle
    • Culinary
    • Health
    • Kuah Pliek U
    • Review
    sumber foto : ilmubiologi.com
    Cicak memiliki keistimewaan tersendiri. Ia bisa dengan leluasa berjalan cepat di dinding rumah. Bahkan, jika mengejar nyamuk, cicak bisa lari tanpa harus takut jatuh dari dinding atau atap rumah.

    Kadangkala kita berpikir, “ kok cicak itu tidak jatuh dari dinding ya? ada yang mengira pada kaki cicak terkandung zat perekat sehingga bisa menahan tubuhnya agar tidak terjatuh ke lantai. Tapi pendapat ini terbantahkan, sebab setelah dilakukan pengecekkan  pada bekas langkah kaki cicak tidak ditemukan zat-zat tersebut. 

    Rahasia alam ini berhasil diungkapkan sekelompok peneliti dari universitas California Barkeley. Dari data yang terkumpul, mereka menyakini bahwa kekuatan perekat pada telapak kaki cicak ditimbulkan oleh tenaga Van Der Waals.  Mereka menemukan sekitar 500 ribu bulu halus yang kuat pada telapak kaki cicak. Bulu halus ini panjangnya bervariasi, antara 30 sampai 130 mikrometer. Tebalnya pun hanya sepersepuluh tebal rambut manusia. Yang lebih menakjubkan lagi, ternyata ujung bulu halus ini masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang bentuknya mirip sendok teh. 

    Kekuatan pelekat yang ditimbulkan oleh bulu halus ini sangat menakjubkan. Satu bulu halus bisa memiliki kekuatan pelekat sampai 10 atm. Mereka mengukurnya langsung dengan menggunakan sebuah alat bernama atomic force microscope. Penemuan ini bisa mengilhami pengembangan konsep baru tentang lem kering. Bahkan bisa juga menjadi pintu pembukaa bagi pengembangan robot yang bisa berjalan di tembok diding atau atap rumah mirip cicak.  



    sumber : Biocities.com

    Continue Reading


    Keindahan langit memang sangat mengangumkan, semua orang pasti terpana akan keindahannya, disaat matahari mulai menampakkan wujudnya dari balik gunung sampai kembali ke peraduannya. Suasana pun berganti gelap, bulan perlahan muncul dari tempat terbenamannya matahari,  bulan beserta bintang-bintang muncul dengan cahayanya yang indah memancarkan cahaya ke bumi. Malam yang indah dihiasi lampu-lampu alam. 

    Menuliskan keberadaan alam jagat raya ini memang tak akan ada habisnya. Awal mula penciptaan tata surya merupakan suatu keajaiban yang maha dahsyat. Lima  belas abad silam, ketika kebanyakan manusia diliputi kebodohan dan keterbelakangan, Rasulullah Muhammad SAW telah menyampaikan fakta-fakta ilmiah yang kebenarannya baru tersingkap di era kemajuan sains dan teknologi. Pernyataan-pernyataan beliau terbukti masih relevan dan sangat cocok dengan penemuan-penemuan ilmiah mutakhir.  

    Menurut Harun Yahya, ada sekitar 200 miliar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Ilmu Allah sangatlah luas dibandingkan dengan ilmu makhluk-Nya yang meliputi seluruh alam semesta dan seisinya, semuanya termaktub tanda-tanda kekuasaan Allah dan takkan mampu makhluk Allah menghitung dan menuliskannya. 
    Dan Allah pun telah berfirman dalam surat al-kahfi, yang artinya 

    Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS al- Kahfi [18]:109)


    Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.

    Tata Surya, Tata berarti sistem dan Surya berarti matahari, sehingga tata surya bisa disebut sistem matahari, yang berarti bintang dan segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pengaruhnya. Bintang di tata surya kita adalah Matahari, delapan planet nya, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus (tidak, Pluto bukan sebuah planet). Pluto mungkin terlihat seperti sebuah planet, namun sebenarnya, pada dasarnya adalah asteroid besar yang terbuat dari es dan batu yang melayang dalam Sabuk Kuiper. Sabuk kuiper (Kuiper Belt) adalah campuran batu dan es, karena mereka terbentuk jauh dari Matahari di daerah dingin di mana es bisa membeku menjadi padat di ruang angkasa. Obyek-obyek di sabuk Kuiper  datang dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan beberapa dari mereka cukup besar hingga memiliki gravitasi yang cukup untuk mengkompres menjadi bentuk bola, contohnya adalah pluto.  (http://www.gugusanastronomi.org/2013/04/mari-belajar-tata-surya-dari-nasa.html)

    Semasa pencarian mengenai sistem tata surya di internet, saya temukan ada beberapa judul tulisan di wall yang menampilkan judul Matahari mengelilingi Bumi. Spontan saya berpikir, apa salah ketik judul? Tapi ngak mungkin, salahnya masa iya berjamaah. Saya baca isinya, ternyata tulisannya memang menjelaskan tentang penemuan baru yang menunjukkan bahwa matahari lah yang menggelilingi bumi dan bukan sebaliknya.


    Sejak pertama kali baca buku pelajaran mengenai tata surya di bangku SD, setahu dan seingat saya, paham yang diajarkan adalah bumi mengelilingi matahari. Dalam buku juga dijelaskan bumi melakukan perputaran pada dirinya sendiri (berpusing) yang bertumpu pada poros/sumbunya. Lalu bagaimana dengan informasi yang baru saja saya baca ini, isinya justru berbanding terbalik. 

    Kembali ke Surah Al-Hujurat ayat ke-6 : “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu.” Ayat ini memperingatkan kita untuk mempertimbangkan sumber, bukan sekadar berita. 

    Setelah meneluri beberapa artikel yang berkaitan dengan matahari mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari, saya temukan kejanggalan dari sumber yang menyebarkan dan keanehan isi pada setiap postingan yang  tercantum dalam blog tersebut. 

    Buku mengenai hal itu telah terbit pada tahun 2007, ternyata cukup lama juga. Apabila tidak mencari tahu tentang tata surya, mungkin saya belum mengetahuinya hingga hari ini. Buku itu terbit dengan jumlah halaman 220 bolak-balik, cetakan keempat sebagai edisi revisi. Total isi berjumlah sembilan bab dilengkapi 78 rujukan daftar pustaka.  Tetapi jumlah daftar pustaka yang ditampilkan tidak sebanding dengan isi buku. Terkesan Jumlah daftar pustaka lebih berbobot dari pada isi buku. Begitulah tanggapan pembaca terhadap buku Matahari Mengelilingi Bumi.

    Apakah benar menurut Al-qur’an bahwa matahari yang berputar keliling bumi dan bumi diam saja?? Pembuktian itu diperlukan karena dikaitkan dengan ayat-ayat Al-quran. Dan sama sekali bukan tujuan kita mencari mana yang benar dan salah. Tetapi karena Al-qur’an sendiri telah mengisyaratkan:

    “Jangan kamu ikuti sesuatu yang tiada bagimu ilmu/penjelasannya, sesungguhnya pendengaran (informasi), pandangan (observasi), dan telaah/pemahaman kamu melalui hati, akan dimintai pertanggung jawabannya (dikemudian hari)”. (QS. Isra’[17]:36)

    Bukunya berjudul “Matahari Mengelilingi Bumi” Sebuah Kepastian Al-Qur'an dan As-Sunnah. Menurut saya judulnya terlalu berani, kenapa begitu? Penggunaan kata kepastian, seakan-akan sudah pasti benar dan sesuai dengan Al-quran. padahal isinya ia  hanya menafsirkan ayat Al-quran. Apabila judul bukunya digunakan kalimat sebuah penafsiran berdasarkan Al-quran dan As-Sunnah,  itu wajar-wajar saja, siapapun berhak berpendapat dan menafsirkan sepanjang itu tidak bersifat penghinaan dan pembohongan. 

    Al-Quran memang menyinggung pemberitahuan tentang informasi alam semesta pada manusia yang benar-benar mau berfikir tentangnya (terlepas Muslim atau Non Muslim)  “Segala puji bagi Allah, dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Naml: 93)”
    Dan di Ayat lain Al-Quran menginformasikan bahwa manusia yang mampu mengetahui rahasia langit dan bumi, atau alam semesta adalah mereka yang mempunyai “Shulthon”, kekuasan atau makna di sini berarti Ilmu Pengetahuan atau Sains.

    Jadi bisa disimpulkan, bahwa Alam semesta meskipun banyak yang masih menjadi misteri sebetulnya sebagian besar informasi tentangnya pasti akan diketahui manusia, jika mereka bersungguh-sungguh. Artinya misteri alam semesta akan semakin terkuak dengan kemajuan sains dan teknologi. Di samping Al-Quran menyinggungnya, juga memberitahukan informasi sebagian besar tentang penciptaan alam semesta, hal itu juga tentu sangat logis. Sebab alam semesta, jagat raya maksudnya bukanlah makhluk ghaib. Dan yang namanya alam nyata, atau makhluk nyata (bukan makhluk ghaib–di sini maksudnya ciptaan yang bisa diindra), sebesar dan sekecil apapun pasti bisa diketahui, sejauh dan sedekat apapun pasti bisa di ketahui meski tidak bisa dijangkau.



    Intinya, manusia sepintar dan sejenius apapun mempunyai kelemahan, sebab manusia adalah makhluk lemah. Yang hikmah dari kelemahan manusia dalam hal apapun, khususnya dalam pengendalian diri dan penembusan misteri-misteri alam semesta tiada lain agar manusia sadar bahwa dirinya manusia, tidak sendiri dalam kehidupan ini, bahkan ia jelas tidak tercipta secara sendiri apalagi tercipta dari kebetulan semata. 

    Namun, meski demikian Al-Quran selalu menantang bagi mereka yang mau mengetahui rahasia alam semesta. Sebab semakin banyak rahasia alam semesta dikuak manusia, semakin jelaslah kebesaran Allah SWT melalui tanda-tanda ciptaan-Nya.  

    Tidak ada salahnya memang jika membaca kembali pelajaran sekolah dulu, hari ini sy temukan informasi baru sekaligus merefreshkan kembali ingatan pelajaran masa itu. Terkait topik antara matahari mengelilingi bumi atau bumi mengelilingi matahari, mari kita kembali membuka kitab pedoman. Banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang alam semesta dan tata surya. Beberapa di antaranya seperti:

    “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya:33)

    “Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yaa Siin: 38)

    “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS Yaa Siin: 40)



      








    Continue Reading

    Pernahkah melihat kupu-kupu terbang dengan sayap yang indah? Terbang melayang-layang, mengepakkan sayapnya di taman bunga dan hutan dengan gaya yang menawan.  Semua kita pasti suka apalagi anak-anak.

    Ya, siapa yang tidak suka dengan kupu-kupu, sayapnya yang indah, gerak-geriknya yang lincah dan ternyata juga memberi manfaat pada  tanaman yang disinggahinya. Kupu-kupu membantu mempertemukan serbuk sari dengan kepala putik yang siap untuk menjadi buah. 

    Banyak orang menyukai kupu-kupu yang indah, tetapi tidak  jarang juga kita temui orang yang merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Bahkan aku pun begitu, geli dan geli sangat  sama yang namanya ulat.

    Dalam pikiran kita ulat memang menjijikkan dan tidak seharusnya ada di taman dimana terdapat tanaman yang indah, keberadaanya dapat merusak tanaman. Namun ulat  pada masanya juga akan merubah dirinya menjadi kepompong. Dalam kepompong ulat melakukan metamorfosis menjadi kupu-kupu indah, menawan dan bermanfaat. Begitu pula proses metamorfosis dalam kehidupan manusia, proses mengubah diri, meningkatkan kualitas menjadi Insan mulia dan bertaqwa. [Hmmm]

    Semua jenis kupu-kupu melalui tahap-tahap hidup mulai dari telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosa menjadi kupu-kupu. Pada umumnya kupu-kupu hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). 
    Perubahan wujud makhluk hidup dalam pertumbuhan dan perkembangannya disebut metamorfosis.

    Metamorfosis dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
    1. Metamorfosis sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa berbeda. Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.
    2. Metamorfosis tidak sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama. Misalnya belalang, laron, dan pianggang.
    Beginilah  metamorfosi pada kupu-kupu :


    Metamorfosis kupu-kupu



    ► TELUR

    Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.

    LARVA (ULAT)

    ► Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.

    ► Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 5 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.

    ► Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.

    ► Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.

    Pupa ( kepompong)

    ► Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya. (berkamuflase) . Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung spesiesnya.

    Kupu-kupu

    ► Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.

    ► Fase imago atau kupu-kupu adalah fase dewasa.


    Membaca fenomenologi metamorfosis kupu-kupu. Pikiran kita akan menemukan cakrawala baru tentang proses luar biasanya. ketika kupu-kupu masih menjadi ulat, mungkin saja membuat kita merasa ngeri, geli, dan mungkin sebagian dari kita bahkan merasa takut. Namun setelah menjadi  kupu-kupu, ia ‘membalasnya” dengan memberi keindahan komposisi warna pada sayap-sayapnya yang indah. 

    Satu hal yang bisa kita ambil, bahwa proses ulat menjadi kupu-kupu merupakan hubungan yang saling melengkapi. ulat belum disebut "sukses" ketika gagal menjadi kupu-kupu. Sementara kupu-kupu tak bisa langsung menjelma dengan segala keindahannya, tanpa menjadi ulat sebelumnya. Kupu-kupu kemudian bersinergi dengan bunga untuk menghasilkan buah dan bunga yang cantik. 

    Secara tidak langsung filosofi tentang kupu-kupu memberi pelajaran, bagaimana menjadi berguna untuk makhluk lain. Hal itu mengajarkan pada kita agar berbuah dan berbagi keindahan bukan untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Berusaha belajar sederhana dari alam, membuat kita selalu ingin menjadi yang baik layaknya kupu-kupu yang ingin  memberikan banyak manfaat untuk orang banyak. 

    Sumber : cr:http://anugrahjuni.wordpress.com/biologi-in/metamorfosis-kupu-kupu/
    http://syuhelmaidi.blogspot.com/2007/08/metamorfosis-ramadhan.html
    Continue Reading



    Dulu, sewaktu masih duduk di bangku SD, senang rasanya bila baca buku IPA. Banyak ilmu lingkungan yang  saya dapat dari pelajaran ini. Ngak cuma isinya yang menarik dibaca, cover depan pun cukup sedaap dipandang. Maklum saja warna covernya lumayan soft, agak kepingki-pingkian, jadi kalo tersusun dalam lemari buku tuh biasanya paling mudah ketemu. Satu hal lagi yang paling menarik dari buku IPA SD, gambar yang tersajikan bagus-bagus dan juga full colour.  Untuk orang semacam saya, metode seperti ini nih cocok sekali, gambar memancing  untuk baca seluruh isinya. :D

    Ntah mengapa, hari ini terbayang-bayang pelajaran di SD dulu. Ngak nyangka sudah lama sekali masa itu berlalu, pelajaran pun banyak kabur dari ingatan. Ingin rasanya mengetahuinya lagi. Ada banyak yang ingin saya ketahui kembali, tentang ekosistem, rantai makanan, metamorfosis hewan dan fotosintesis pada tumbuhan, tentang tata surya yang meliputi matahari beserta planet-planet menakjubkan ciptaan Allah seperti planet yang kita tempati sekarang ini, planet saturnus pun tak kalah indahnya, dan juga komponen-komponen pada organ tubuh, terutama pada bagian mata. Syukur  zaman semakin canggih, ngak harus cari buku IPA kembali, cukup klik apa yang kita mau, semua informasi keluar bertebaran di layar monitor laptop.   

    Sambil membaca artikel pada blog penulis lain, saya coba menulis beberapa poin penting untuk teman-teman baca juga. Hitung-hitung untuk mengasah daya ingat dan mengerakkan saraf otot otak.

    Masih ingat apa itu Ekosistem? 

    Istilah Ekosistem pertama kali dipopulerkan oleh A.G Tansley (1935), menurutnya Ekosistem merupakan suatu unit ekologi (an ecological unit) yang didalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies, didalamnya ada habitat, tumbuhan dan binatang. atau dengan pengertian lain adalah adanya hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan non hayati yang membentuk sisitem ekolog. komponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur dan dinamis. dengan begitu, dalam ekosistem bisa saja terjadi suatu perubahan, suatu ketidakseimbangan baik itu besar maupun kecil yang faktor pemicunya bisa saja oleh manusia atau alam.

    Dari pengertian ekosistem di atas, kita tahu bahwa unsur penting dari ekosistem adalah komponen-komponen yang ada di dalamnya. Ada dua jenis komponen ekosistem yang diambil secara garis besar yakni:
    1. Komponen abiotik atau fisik. Komponen ini mencakup semua unsur yang bukan mahluk hidup seperti udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan, gurun, karang, salju dan masih banyak lagi lainnya. Materi yang termasuk ke dalam komponen abiotik ini mempengaruhi juga menyokong kehidupan komponen biotik atau hayati dalam sebuah ekosistem.

    2. Komponen hayati atau biotik yang mencakup semua mahluk hidup yang dilihat dari susunan trofiknya dibagi ke dalam beberapa tingkatan yakni komponen produsen, komponen konsumen, dan juga komponen pengurai. Dan apabila dilihat dari fungsi komponen itu sendiri maka ia dibagi ke dalam dua komponen dasar yakni komponen autotrof dan juga komponen heterotrof. Autotrof sendiri merupakan mahluk hidup yang bisa membentuk sendiri makanannya sementara itu heterotrof adalah organism konsumen yang mengambil makanan dari luar dirinya. 

      Macam-macam Ekosistem
      Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
    3. a. Ekosistem dara
      Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu : 


      1. Bioma gurun
      Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.  
    4. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.

      2. Bioma padang rumput

      Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.

      3. Bioma Hutan Basah
      Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.
      Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

      4. Bioma hutan gugur
      Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,
      Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).

      5. Bioma taiga
      Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.

      6. Bioma tundra
      Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di
      Bersambung ... [Ekosistem Perairan dan Ekosistem Laut]
    Untuk mengetahui istilah-istilah dalam ekosistem, silahkan klik link Istilah-istilah penting dalam ekosistem


    Metamorfosisi Kupu-kupu

    sumber : http://ekosistem-ekologi.blogspot.com
                   http://ridwanaz.com

    Continue Reading
    Older
    Stories

    About me

    Tak ada kata terlambat untuk belajar, tak ada kata terlambat untuk berbuat baik, tidak ada kata terlambat untuk berubah

    [ Contact ]
    mynamedora25@gmail.com

    Google Facebook Twitter Instagram

    Popular Posts

    • Waspadai lipstik Bermerek tapi kw dan inilah ciri-cirinya
    • Bercermin dari Metamorfosis Kupu-kupu
    • Sejarah Masjid dan Tongkat Po Teumeureuhom di Pidie
    • Sepiring mie china, kuliner nikmat cuma tujuh ribu
    • Nostalgia Bersama Pelajaran IPA SD

    Arsip Blog

    • ▼  2018 (2)
      • ▼  September 2018 (1)
        • ASIAN GAMES 2018 DI INDONESIA BIKIN BANGGA
      • ►  April 2018 (1)
    • ►  2017 (11)
      • ►  October 2017 (2)
      • ►  September 2017 (1)
      • ►  April 2017 (5)
      • ►  March 2017 (1)
      • ►  February 2017 (1)
      • ►  January 2017 (1)
    • ►  2016 (3)
      • ►  April 2016 (1)
      • ►  January 2016 (2)
    • ►  2015 (30)
      • ►  November 2015 (2)
      • ►  October 2015 (2)
      • ►  September 2015 (4)
      • ►  August 2015 (2)
      • ►  July 2015 (2)
      • ►  June 2015 (1)
      • ►  May 2015 (3)
      • ►  March 2015 (5)
      • ►  February 2015 (3)
      • ►  January 2015 (6)
    • ►  2014 (9)
      • ►  May 2014 (1)
      • ►  April 2014 (8)

    Sahabat Blog

    Member of Agam Inong Blogger

    Member of Blogger Perempuan

    Member of Blogger Perempuan

    Aceh Blogger

    Waktu adalah Ibadah

    facebook Twitter instagram pinterest google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top