Minyeuk Pret, Sentuhan Aroma khas dari Tanoeh Aceh

April 13, 2017

Kemasan Minyeuk Pret | Zuhra Asra


Aceh bagaikan sebuah oasis unik dan selalu kontroversial. Sejak dulu Aceh telah dikenal sebagai penghasil rempah dan sumber daya alam yang berlimpah seperti, gas bumi, tambang, emas, batubara, timah, dan biji besi. Hingga keharuman kekayaan alam itu  tercium oleh bangsa Eropa. Kekayaan Aceh ini pula kemudian menjadi incaran dan salah satu motivasi Portugis serta bangsa Eropa lainnya untuk memperebutkan segala potensi alam yang ada di Aceh. 


Potensi alam itu menjadi primadona hingga kini. Minyak atsiri yang tergolong dari minyak nilam, serai, pala, asal Aceh adalah paling di incar oleh eksportir untuk dipasok ke pabrik-pabrik kosmetika ternama di Eropa. Bahkan menurut R.A. Ety pengusaha eksport atsiri, seakan-akan produk kosmetika di dunia ini belum sempurna bila tidak ada bahan baku atsiri dari Aceh. Begitulah pengakuannya di sela-sela konferensi nasional minyak Atsiri di Hotel Hermes Palace yang digelar Bappeda Aceh tahun 2016 lalu. 


Berawal dari banyaknya minyak nilam yang di eksplor ke luar negeri inilah, Daudy tercetus ide untuk mengembangkan parfum dengan nama “Minyeuk Pret”. Siapakah Daudy Sukma dan apa itu Minyeuk Pret?




SANG INOVATOR PARFUM KHAS ACEH

Bermula dari pembicaraan bersama teman-temannya di warung kopi. Daudy panggilan akrab Pemuda kelahiran Banda Aceh ini celetuk bertanya mengapa kita (warga Aceh) harus membeli parfum dari luar, padahal nilam (bahan baku parfum) terbaik berasal dari Aceh. Bertahun-tahun juga telah terjadi eksploitasi nilam Aceh yang dilakukan bangsa-bangsa asing namun tidak meningkatkan nilai jual komoditi tersebut. Dari situ  kemudian Daudy berinisiatif untuk menciptakan parfum beraroma khas Aceh. Dengan harapan dapat memberikan value added pada komoditi ini.


Kemudian, Ia bersama 5 sahabatnya melakukan eksperimen meracik bahan baku untuk menciptakan parfum beraroma bunga dan kopi. Tanggal 1 April 2015 Minyeuk Pret untuk pertama kalinya resmi memperkenalkan tiga aroma parfum khas Aceh, yakni Coffe, Meulu, dan Seulanga. 

varian aroma minyeuk pret | www.minyeukpret.com


ARTI SEBUAH NAMA MINYEUK PRET
Minyeuk Pret adalah asal kata dari bahasa Aceh artinya minyak semprot, sebutan lain untuk minyak wangi. Minyeuk pret atau minyeuk bee dulunya sering diucapkan. Namun seiring berjalannya waktu sebutan itu mulai memudar. Ketika mendengar adanya produk minyeuk pret saya senang sekali, karena nama itu kini bergema lagi. 

Saya teringat pada acara Kongres Peradaban Aceh di Gedung AAC Prof. Dayan Dawood, Unsyiah, Anies Baswedan yang menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan pada waktu itu, meminta kepada generasi muda Aceh untuk berpartisipasi memajukan dan mempertahankan bahasa-bahasa lokal daerah Aceh. Pak Anies khawatir jika penutur bahasa lokal menurun bisa berakibat hilangnya satu-persatu bahasa lokal.

Pemberian nama minyeuk pret secara tidak langsung telah memunculkan kembali bahasa Indatu Aceh. Minyeuk pret akan terus diingat sebagai sebutan untuk minyak wangi dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan hal positif, sebuah Brand Lokal juga turut memelihara kosakata bahasa Aceh.


VARIAN AROMA MINYEUK PRET

Seulanga
"Bunga para bunga", Eksotisme, keanggunan, yang menyatu pada keharuman sempurna. Semerbak bunga khas Aceh, kelembutan dan segeran abad pertengan Refreshing Your Sensuality.

Bunga seulanga merupakan salah satu bunga kebanggaan sultan aceh,
warnanya hijau kekuningan dan bentuknya menggelung seperti bintang laut ini memiliki aroma yang sangat sedap dan sering juga dipakai saat ritual perkawinan sebagai pengganti pewangi.







Meulu
Kesucian aroma Meulu, mengalunkan sensasi deburan ombak senja hari. Memikat, mempesona, menghadirkan kesan feminisme yang mewah dan bernuansakan putih yang elegan. Aromanya yang wangi dan segar, mengurangi kecemasan dan meningkatkan susana hati. 








Coffe
Semangat heroik berbalutkan maskulinitas dan kemapanan seorang pria modern, dengan aroma seduhan kopi murni tanah Aceh, pada tingkat ketenangan tertinggi.


Aneuk Muda  Aceh Asli  | Zuhra Asra







Ketiga varian wangi minyeuk pret ini baru dua parfum yang saya tahu wanginya, seulanga dan coffe. Seulanga, wanginya berbau bunga identik dengan feminisme dan kelembutan cocok dengan karakter kaum hawa. Sedangkan coffe, baunya sama persis seperti aroma seduhan kopi murni. Awalnya pahit namun lama kelamaan nikmat harumnya kopi ini semakin terasa dan pas sekali untuk kaum adam, laki banget bahasa kerennya.


KEUNGGULAN MINYEUK PRET



Merupakan brand parfum original Aceh yang mengangkat konten-konten lokal serta kandungan bahan baku yang bersumber dari tanah Aceh


Nilam Aceh adalah yang terbaik dunia. Digunakan sebagai bahan pengikat aroma produk parfum, sabun dan obat-obatan. Minyak nilam adalah salah satu komoditi yang di eksport ke berbagai negara di dunia.
 



Parfum Minyeuk Pret memiliki lebih dari 15% pure essence, sehingga masuk kedalam kategori eau de parfum (EDP) yang memiliki ketahanan aroma yang kuat.




DAMPAK SOSIAL BAGI MASYARAKAT

Sebaik-baiknya usaha adalah usaha yang dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Sejak diperkenalkan pada 1 Apri 2015 hingga saat ini, parfum dengan aroma khas Aceh ini tidak hanya diminati oleh masyarakat Indonesia namun juga diminati oleh masyarakat dari 11 negara yaitu Malaysia, Taiwan, Inggris, Thailand, Jepang, Cina, Arab Saudi, Amerika Serikat, Turki, Dubai, dan Bangladesh. Tentu saja dengan meningkatnya permintaan otomatis juga bertambahnya jumlah produksi. kondisi ini membuka peluang bagus bagi petani bunga dan kopi.

Selain mampu meningkatkan pendapatan bagi pengusaha, usaha ini juga mampu membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar yang akhirnya berpengaruh pada perekonomian daerah dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat lokal yang ada di sekitar lokasi usaha. 



Jak tapue maju produk lokal
"Menyoe na ata droe keupue ata gob"



Tulisan ini saya ikut sertakan dalam rangka memperingati milad ke-2 Minyeuk Pret, dengan tema "Minyeuk Pret Produk Unggulan Aceh". Informasi lengkapnya disini






Nantikan Produk Terbaru 
"Minyeuk Pret"






sumber referensi :
www.minyeukpret.com
http://www.acehtrend.co/minyak-nilam-aceh-nomor-satu-di-dunia/
http://aceh.tribunnews.com/2017/03/15/minyeuk-pret-aroma-coffee-diminati-warga-eropa 

You Might Also Like

10 comments

  1. Minyeuk Pret membuat kita nostalgia dengan kosa kata lama, semoga produk ini bisa bertahan, dan menjadi produk unggulan Aceh yang bisa dihandalkan. Mantap tulisannya Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya yeli, kualitas dan nama sangat penting, minyeuk Pret salah satunya. Makasih, tulisan yeli juga mantapp

      Delete
  2. Tulisannya bagus dora. Kalau kualitas lokal lebih bagus kenapa harus milih produk luar kan ya? Minyeuk pret aroma espresso kyknya oke tuh. Ditunggu new productnya yaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kak Ling,beutoi nyan. Lage tagline na ata droe keupue ata gob., Smoga kita dpt new produknya dri minyeuk Pret ya :D

      Delete
  3. Penasaran sama aromanya, semoga bisa punya nih. Hasil karya anak bangsa patut dibanggakan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Andi, hayoo pesan biar ngk penasaran 😀😃

      Delete
  4. Mantap ulasannya, lengakap. Bahasanya juga renyah, mudah dicerna :D
    Sukses terus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiiiin, makasiih red
      sukses utk kita semua

      Delete
  5. Penasaran sama parfum coffenya, brpa ya harganya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harganya 110k/parfum. info lebih lengkap mengenai harga dan pesannya bisa cek disini http://www.minyeukpret.com/

      Delete