Beranda

  • Beranda

Zuhra Asra | Lovid this life

    • Home
    • Traveling
    • Lifestyle
    • Culinary
    • Health
    • Kuah Pliek U
    • Review


    Lipstik palsu memakai merek MAYBELLINE dan beberapa merek ternama lainnya | Foto dokumen pribadi

    Wanita dan kosmetik ibarat buku dan pulpen, dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kemunculan Produk kecantikan pun melimpah ruah dalam berbagai macam merek. Tidak jarang kita kaum wanita dibuat bingung memilih produk, belum lagi harus menyesuaikan produk kosmetik sesuai dengan karakter kulit. 


    Ada satu kosmetik yang paling berpengaruh pada penampilan,oh siapa dia? 
    Ya, lipstik tak hanya sebagai pelengkap tapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi wanita. Umumnya wanita mengkoleksi 2 sampai 5 jenis dan warna lipstik atau bahkan lebih demi tampil gaya dan macth dengan pakaian yang dikenakan. 


    Berjibunnya merek lipstik dipasaran mengharuskan kita selektif dalam memilih, jangan sampai menyesal sepanjang hidup, #eh. Iya kan, sama seperti memilih pasangan hidup, mencari dan berharap mendapatkan pendamping yang bisa mendekatkan kita kepada sang pencipta dan sama-sama memperbaiki kualitas iman agar semakin baik. Haha..  Kenapa jadi bahas pasangan? :D 


    Baik, soal lipstik palsu saya pernah mengalaminya. Suatu hari sang teman menawarkan saya lipstik,  namanya sering mondar-mandir di Televisi. Katanya harganya 35 ribu, saya heran kenapa beda sekali, yang saya tahu harga lipstik merek itu berkisar 100 ribu atau lebih. Teman saya bilang ini langsung dari pihak pertamanya, jadi harganya lebih murah. Saya sangsi lipstik ini barang kw. Tapi karena ekspresinya dan belum melihat barangnya, saya pun penasaran dan ingin membuktikannya langsung. Mana tahu beneran, kan lumayan.:D


    Tiba dirumah temannya teman saya ini, aneka jenis kosmetik dan merek tersusun rapi dilantai. Ketika disodorkan ke saya, yah benar lah ini Palsu. Ingin rasanya menolak untuk membeli. Tapi apa daya, bak di sihir saya berat mengatakan tidak. Perasaan tidak enak ini, memang benar-benar tidak enak.


    Untuk menenangkan hati sebab tidak rela sebenarnya, saya berpikir untuk menulis saja tentang ini. Hal yang perlu diketahui, lipstik dengan merk abal-abal dan tanpa izin bisa berbahaya bagi kesehatan bibir. Bukannya menjadi cantik, lipstik yang tidak cocok dengan kulit justru bisa mengakibatkan iritasi. Berikut ini ciri-ciri lispstik palsu dari pantauan saya.


    • Lipstik palsu tampak mengkilap 
    Berikut ini saya ambil contoh lipstik Wardah dan lipstik kw. Kedua lipstik ini sama sama tipe lipstik matte balm, namun ada perbedaan diantara keduanya. lipstik kw cairannya tampak lebih cair dan berminyak sedangkan lipstik wardah terlihat kental dan tidak berminyak. selain itu bau pada lipstik kw terasa menyenggat dan tajam.
     
    Kiri : Lipstik KW, kanan : Lipstik Wardah | Foto : dokumen pribadi

    •  Brush Lipstik kw lebih kasar
    Perbedaan lainnya, brush lipstik kw lebih kasar dibandingkan brush lipstik wardah. Produksi lipstik kw tampaknya memang diproduksi dalam jumlah yang banyak. Warna lipstik kw juga lebih susah dihilangkan, bahkan setelah dicuci berulang-ulang. Lipstik abal-abal atau tiruan biasanya mengandung kandungan merkuri. Kandungan  berbahaya ini yang menyebabkan kerusakan pada kesehatan kulit bibir apalagi kandungan ini dapat menyebabkan kanker kulit.
     
    Waspada lipstik kw | Foto : dokumen pribadi

    Harganya yang murah mungkin menggiurkan untuk memilikinya, tapi sebaiknya hindari. Bagus di kulit orang belum tentu bagus digunakan pada kita. Efek dari kosmetik ini bermacam-macam, bisa jadi sekarang kita oke oke saja saat memakainya, tapi siapa yang tahu didalamnya.

    Continue Reading
    FOTO | Document Pribadi

    Lelah dan lapar menghampiri setelah berjalan kesana kemari mengurusi beberapa surat yang tak kunjung selesai. Dikarenakan ada satu syarat yang belum terlampirkan, kami pun harus kembali ke kantor polisi sehabis shalat zuhur. Baiklah, melirik jarak waktu tidak lama lagi, kami putuskan tidak pulang ke rumah dulu sebelum semuanya selesai. Berhubung sudah masuk waktu shalat zuhur kami singgah ke mesjid Alfalah Kota Sigli.



    Siang terasa begitu terik, air wudhu yang membasahi wajah seperti membawa pergi jutaan butiran debu yang menempel dikulit. Usai shalat kami mencari warung makan untuk menambah energi. Sang teman, dekMa namanya mengajak makan Mie China yang berlokasi di jalan Keramat Luar dekat lorong Mie Kocok yang cukup terkenal di Sigli. Awalnya sempat ragu, ini makanannya halal atau ngak ya? ternyata  namanya saja Mie China yang buatnya justru asli orang Aceh. Tempatnya tidak bisa dikatakan warung makan, karena hanya ada satu meja, satu kursi panjang dan dua kursi plastik duduk biasa yang diletakan didepan rumah ruko.  



    Mie China milik ibu marni  biasa dijajakan memakai gerobak dorong di kaki lima kota Sigli pada sore harinya, karena peminat juga banyak yang beli di siang hari, ia pun membuka dan menyediakan tempat alakadarnya jika ada satu dua orang yang ingin makan langsung dirumahnya.



    Tidak hanya namanya Mie China cara makannya pun sama seperti gaya orang China, pakai sumpit. Specialnya sambal mie bu marni adalah hasil olahan sendiri, campuran daging dan telurnya juga banyak dan tekstur mie nya lembut. Harganya juga relatif murah, ngak heran  ramai yang beli. Satu porsi mie hanya 7000 rupiah + teh dingin 3000 rupiah. Dengan nominal 10.000 kita bisa menyantap mie ini. 

    Bagaimana rasanya? kalian harus mencobanya sendiri...


    FOTO | Document Pribadi

    Continue Reading



    Tomyam  salah satu makanan yang sangat terkenal di Thailand. Tomyam kini juga bisa kita dapati di indonesia. Rasanya yang asam dan pedas tentu sangat cocok dibawa ke Indonesia, khususnya Aceh. Cita rasa masakan Aceh umumnya juga didominasi rasa asam dan pedas. Klop lah disandingkan dengan lidah Aceh.

    Tomyam, aku pribadi baru makan dua kali, pertama di rumah teman,  saat itu kami baru saja selesai  menggelar konser Maher Zain di Aceh. Untuk merayakan kekompakan panitia, sang promotor mengadakan acara makan bersama. Jadi hari itu aku dan seorang teman lagi di tugaskan belanja bahan-bahan masakan Tomyam. Mulai dari daging, cumi, udang segar  dan beberapa bumbu lainnya. Yang kedua, Aku dapat mie Tomyam dari al yang baru saja pulang dari Thailand. Tomyam ternyata juga ada dalam bentuk kemasan mie instan, cara penyajiannya sama seperti mie Indomie. Bisa diseduh dengan air panas atau dimasak. Rasanya enak, tapi masih kalah enak dengan tomyam yang dimasak langsung non instan.

    Baca juga : konser-maher-zain-and-friends-di-aceh

    Di Banda Aceh ada beberapa Resto yang menyediakan menu khas Thai ini. Salah satunya BBC, Cafe khusus yang menyediakan masakan khas Thailand. Lokasinya di daerah Lamnyong atau tepatnya sebelum SPBU Lamnyong. Ada beberapa pilihan Tomyam yang disediakan, aku coba pilih Tomyam Seafood untuk menganjal perut di jam makan siang. 



    Tomyam datang dan tersaji diatas meja, melihat warna dan harumnya sudah terasa bagaimana rasanya. Asam pedasnya sangat khas sekali. Salah satu Bumbu khas masyarakat Aceh yang tidak boleh absen dari bahan dasar masakan adalah Asam Sunti, dari namanya sudah jelas bahwa rasanya asam. Asam Sunti merupakan penyedap masakan Aceh yang terbuat dari buah belimbing wuluh (boh limeng dalam bahasa Aceh) yang telah dikeringkan. Biasanya dipakai untuk masak kuah asam keueng, pliek u, ikan keumamah, ungkot payeh (ikan pepes) dan beberapa masakan tradisional Aceh lainnya.

    Berbeda dengan Tomyam, untuk menciptakan rasa asam dalam sup ini tidak menggunakan asam sunti melainkan air jeruk nipis. Meski begitu sup asam pedas berwarna oranye ini tetap nikmat. Isi Tomyam Seafood, seperti biasa kita akan temui potongan cumi-cumi dan udang, selain itu juga ada daun jeruk perut, serai dan daun sup untuk menambah wangi harum masakan.  Bahan lainnya seperti cabe merah, tomat, irisan bawang bombai, bawang putih, temulawak, dan cabe hijau juga ikut hadir dalam mangkuk sup Tomyam ini. Harga Tomyam Seafood 17ribu /porsi, jika tambah nasi harus bayar 5ribu lagi. Tempatnya nyaman dan bisa online gratis. Recommed sangat.



    suasana BBC Cafe

    Baca juga : Nasi Goreng Cina ala BBC Cafe
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me

    Tak ada kata terlambat untuk belajar, tak ada kata terlambat untuk berbuat baik, tidak ada kata terlambat untuk berubah

    [ Contact ]
    mynamedora25@gmail.com

    Google Facebook Twitter Instagram

    Popular Posts

    • Waspadai lipstik Bermerek tapi kw dan inilah ciri-cirinya
    • Bercermin dari Metamorfosis Kupu-kupu
    • Sejarah Masjid dan Tongkat Po Teumeureuhom di Pidie
    • Sepiring mie china, kuliner nikmat cuma tujuh ribu
    • Nostalgia Bersama Pelajaran IPA SD

    Arsip Blog

    • ▼  2018 (2)
      • ▼  September 2018 (1)
        • ASIAN GAMES 2018 DI INDONESIA BIKIN BANGGA
      • ►  April 2018 (1)
    • ►  2017 (11)
      • ►  October 2017 (2)
      • ►  September 2017 (1)
      • ►  April 2017 (5)
      • ►  March 2017 (1)
      • ►  February 2017 (1)
      • ►  January 2017 (1)
    • ►  2016 (3)
      • ►  April 2016 (1)
      • ►  January 2016 (2)
    • ►  2015 (30)
      • ►  November 2015 (2)
      • ►  October 2015 (2)
      • ►  September 2015 (4)
      • ►  August 2015 (2)
      • ►  July 2015 (2)
      • ►  June 2015 (1)
      • ►  May 2015 (3)
      • ►  March 2015 (5)
      • ►  February 2015 (3)
      • ►  January 2015 (6)
    • ►  2014 (9)
      • ►  May 2014 (1)
      • ►  April 2014 (8)

    Sahabat Blog

    Member of Agam Inong Blogger

    Member of Blogger Perempuan

    Member of Blogger Perempuan

    Aceh Blogger

    Waktu adalah Ibadah

    facebook Twitter instagram pinterest google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top