Yuuk jalan-jalan....
Dua minggu lalu saya beserta sahabat saya
melakukan perjalanan dari Sigli ke Banda Aceh. Usai acara dirumah langsung
balik ke kota pelajar. Judulnya pulang ekpres, dua hari dikampung
besoknya balik lagi ke Banda. Begitulah suka duka jika jarak antara
rumah dengan tempat kuliah bisa ditempuh 2 setengah jam sampe 3 jam waktu
perjalanan. Maunya pulang setiap ada acara, sebentar-bentar pulang kayak anak
kampung orang kata. Lah iya emang benar saya anak kampung, anak emak dan abu. Disuruh
pulang, saya pulang, apa coba alasan saya bantah permintaan orang rumah?
Dikarenakan urusan IRT belum selesai, jadwal
keberangkatan pun terpaksa delay sampai shalat zuhur. Saat azan Ashar
berkumandang kami tiba di lokasi wisata. Di pintu masuk kami dihadang 2
petugas TAHURA, ngak diminta KTP ataupun STNK, mereka cuma tanya ada keperluan
apa dek?
Usai memakirkan honda di tempat parkiran, kami
berdua menuju posko petugas. Ternyata setiap pengunjung yang datang akan
diberikan arahan serta penjelasan terlebih dahulu mengenai wahana dan beberapa
peraturan yang harus dipatuhi ketika memasuki kawasan TAHURA. Pengunjung juga dikenai uang distribusi 5000/orang.
Untuk menemukan TAHURA ini sangat mudah, sebab lokasinya pas di pinggir jalan Banda Aceh - Medan. Jika dari Banda Aceh hanya butuh waktu 1 jam setengah atau 2 jam perjalanan untuk mencapai lokasi. Di TAHURA kita bisa menikmati bermacam wahana wisata, lihat saja menunya di papan kayu ini.
Tampaknya foto di atas tulisannya kurang jelas ya, oke saya sebutkan apa-apa saja tempat yang bisa dinikmati disini.
- Taman bermain
- taman anggrek
- Arboretum
- Jungle Tracking
- Out Bond
- Rest Area
- Air terjun
- Rumah pohon
- Camping Ground
- Wisata Gajah
- Kolam pemandian
- Tanaman koleksi air
- Koleksi tanaman buah
- Koleksi tanaman obat, dan ada juga sarana penunjang penelitian.
#Legaa
Oke!
See you on my next trip >_^Suasana dari atas rumah pohon, foto ini saya ambil ketika Al sedang membidik pengunjung yang dimintakan untuk difoto |