Malam yang dinanti itu akhirnya tiba juga, dalam seketika
ramai-ramai orang upload video tarian Aceh di Instagram. Awalnya lihat
postingan tarian Aceh di beranda, kirain itu video di acara pembukaan Pekan Kebudayaan
Aceh (PKA) beberapa waktu lalu (sebelum lihat video karena masih loading). Baca
captionnya barulah tahu dan langsung searching #openingasiangames biar cepat. Penasaran sama
video selanjutnya, ternyata sudah ada ratusan yang upload, terbanyak dari orang Aceh.
Benar-benar suguhan yang sangat memukau. Tak menyangka
kemarin 2 september menjadi malam penutupan Asian Games 2018. Padahal baru beberapa
hari lalu nonton kemeriahan malam pembukaan yang digelar di Stadion Utama
Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan. Sebagai orang Indonesia
rasanya tidak afdol jika belum ikut menyemarakkan kemeriahan Asian Games 2018. Selagi timbul inspirasi ya
mari menulis.
Sudah terlalu lama juga rumah ditinggal pergi. Sangking
lamanya foto hampir berkerak, pajangan berdebu, ruangan sepi dari cuap-cuap
para tentangga, syukuuur kunci rumah masih
ada. Sebelum bahas closing ceremony, mau cerita dulu sedikit mengenai opening Asian
Games. Terserah kamu nya mau ikut baca atau ngak, pokoknya niat ini sudah bulat
mau nulis biarpun sudah berlalu. Tapi tulis komentar wajib ya :D
Assalamualaikum dan
Tarian Aceh
Sejak lihat malam pembukaan Asian Games, rasanya ingin nulis
semua hal tentang penampilan yang disuguhkan malam itu. Sangking terpesonanya
sampai gagal focus dan baru sekarang tereaslisasikan. Standing Applause kepada
seluruh panitia penyelenggara dan juga pengisi acara. Ide kreatifnya
benar-benar menyentuh relung hati, apalagi tarian Aceh.
Sebagai orang Aceh secara pribadi terpana dan bangga tarian Aceh
menjadi persembahan pertama pada perhelatan Asian Games. Bukan alasan itu saja
tapi juga karena lagu yang dibawakan benar-benar meneduhkan. “Assalamualaikum
para tamu undangan” begitu indah didengar. Sebenarnya ini lagu Aceh yang
ditranslate ke dalam bahasa Indonesia, sah-sah saja dilakukan mengingat acaranya
dilaksanakan di Jakarta.
اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ السَّلاَÙ…ُ
“semoga keselamatan
dan rahmat Allah, serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian”
Aku sendiri baru ini pertama kali mendengar lagu Assalamualaikum
dibawakan dalam ajang berskala internasional di Jakarta dan diluar bulan Ramadan.
#respect Seakan semua paham isyarat
dari lagu ini, seperti menunjukkan indentitas Indonesia dan juga menampakkan
bagaimana kita Indonesia menyambut serta memuliakan kedatangan para tamu dari
berbagai belahan dunia dengan ikut mendoakan dalam kebaikan.
Lebih mengemparkan lagi, lagu Assalamualaikum dibawakan lewat
tarian Aceh yang dimainkan oleh ribuan penari. Tepuk tangan dan riuh suara penonton tak
henti-hentinya menggetarkan Seantero stadion pada setiap pergantian warna kostum dan gerakan
tarian Aceh.
Tari Ratoeh Jaroe namanya tapi media ramai memberitakan
sebagai tari Saman. Padahal dua tarian ini jelas beda, meski keduanya sama-sama
tarian asal Aceh tapi tarian saman dimainkan kelompok laki-laki dan ada
beberapa perbedaan lainnya. Lengkapnya bisa baca dilink berikut ini.
Jokowi naik motor
Serangkaian acara tak henti-hentinya dibuat melongo dari
awal. Aksi Presiden Joko Widodo
naik moge dan muncul dari balik layar mengendarai motor hitam sukses mengejutkan penonton. Sayang, aksi itu banyak
mendapatkan komentar negatif dari warganet yang menyoalkan stuntman. Menganggap adegan tersebut sengaja dirancang untuk menaikkan popularitas Jokowi. Terlepas itu bagian dari pencitraan atau bukan, bagi ana tetap saja tidak mempengaruhi pilihan di pilpres 2019 nanti.
Efek lampu dan
kembang api
Dekorasi gunung, sawah, air terjun, hingga efek lampu yang
berwarna-warni menambah kemegahan tata panggung pembukaan Asian Games 2018. Ribuan penari membawakan tarian kolosal
sejak kerajaan Sriwijaya hingga kerajaan Majapahit yang dibagi dalam empat tema
air, bumi, angin, dan api untuk menunjukkan kekayaan alam dan laut Indonesia. Stadion
semakin semarak dengan berbagai pertunjukkan kembang api. Warna-warni kembang
api yang menghiasi langit stadion GBK.
Indonesia masuk 4 besar
Menjelang pertandingan, satu persatu cabang olahraga berhasil
dimenangkan atlet kita. Patut berbangga hati, selaku tuan rumah Asian Games
2018 Indonesia berhasil melampaui target setelah berada di peringkat keempat
dengan mengumpulkan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu,
dengan total peralihan 98 medali. Sebelumnya Indonesia menargetkan 16 medali
Asian, sekurang-kurangnya masuk 10 besar. Namun, para atlet Indonesia tampil cemerlang
dan menunjukkan energy nya. Semangat 45 para atlet berhasil meraih medali 2
kali lipat dari yang ditargetkan. Lumbung medali emas Indonesia terbayak
berasal dari cabor pencak silat yang menyumbangkan 14 keping emas.
Pelukkan cinta dalam
kemenangan
Setiap laga
pertandingan akan selalu menyisakan suka dan duka, dari Asian Games 2018 kita
belajar semangat dan persatuan semua yang terlibat demi mengharumkan nama
Indonesia. Salah satu momen yang paling menyita perhatian warganet adalah saat
pesilat Hanifan Yudani Kusumah membawa bendera Indonesia usai menang kemudian
berlari menuju area VIP tempat para pejabat duduk. Tak hanya menyalami Jokowi
dan Prabowo tapi Hanifan juga memanfaatkan momen untuk merangkul dua kubu berbeda
dalam pelukannya. Tak bisa dibendung suara tepuk tangan dan tawa bahagia
mengemparkan satu ruangan. Video ini kemudian viral dan mendapatkan pujian dari
warganet, bahkan bapak Ridwal Kamil terinspirasi ngadakan sayembara foto pose yang
mirip dengan pelukan Jokowi dan Prabowo.
Boyband Korea ramaikan penutupan Asian Games 2018
Malam
penutupan tidak kalah meriah, tapi jika dibandingkan antara keduanya, jujur
malam pembukaan lebih wah. Mungkin, karena konsep opening Asian Games
diselipkan cerita dan beberapa adegan yang tidak terduga. Sedangkan dimalam
penutupan hampir keseluruhan acaranya menampilkan musik dari berbagai musisi
dan boyband.
Kabar
kehadiran artis Korea pada acara penutupan Asian Games 2018 telah menghebohkan
K-Poper Indonesia. Tiket langsung ludes terjual, udah kayak nonton konser.
Kesempatan kali ya untuk berjumpa dan melihat langsung opa-opa cantik nan
ganteng di Jakarta. Video kedatangan anggota suju sampai salah satu
personilnya, Siwon (Choi Si-won) yang sedang jogging di Jakarta pun sempat viral. Dan yang
paling menarik adalah baca komentar warganet di kolom komentar, lucu-lucu dan
bikin geleng kepala. Mmm kalo posisi aku yang berada disana saat siwon sedang
jogging, bukan lagi ngambil foto dari jauh tapi langsung dekatin dan selfie sama siwon.. hahaa *tawamaksa
Salam cinta dari presiden Asian Games
Malam pembukaan ketidakmunculan Anies Baswedan dalam sorotan kamera menjadi perbincangan para warganet. Banyak yang kecewa, mengingat Bapak Anies juga ikut andil menyiapkan tempat digelarnya Asian Games. Dimalam penutupan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hanya di sorot kamera tapi juga naik ke atas panggung seraya menyerahkan obor Asian Games kepada Wali Kota Hangzhou, China. Anies Baswedan sempat mencium tempat obor sebelum diserahkan kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah. Sheikh Ahmad kemudian menyerahkan tempat obor kepada Wali Kota Hangzhou.
Salah satu yang berkesan dimalam penutupan saat Sheikh Ahmad mengatakan "Terima kasih Jakarta. Terima kasih Palembang. Kalian berhasil," kata Sheikh Ahmad sembari membuat gerakan berbentuk hati di atas kepala dengan kedua tangannya
Selamat kepada semua yang terlibat di Asian Games 2018. Kita telah berhasil tuan rumah yang membanggakan. Siapa kita? Indonesia