Foto bersama anggota DETaK disela-sela MUBES |
Organisasi Pers kampus merupakan organisasi pertama bagi saya semenjak menginjakkan kaki ke Universitas Syiah Kuala tahun 2010. Awalnya saya masuk organisasi ini 70% atas dasar ikut-ikutan. Saya tertarik dengan jurnalistik terutama profesi pembawa berita dan reporter tapi entah mengapa disaat itu saya tidak terlalu mencari tahu mengenai organisasi yang fokus dibidang tersebut. Teman-teman saya sangat update informasi apa saja yang ada di kampus, ketika ada organisasi yang sedang Open Recuitment (OR) anggota baru, teman-teman langsung mempersiapkan segala berkas persyaratan untuk mendaftar, dan saya pun salah seorang yang terpengaruhi saat itu. Dan Bissmillah saya pilih untuk masuk dalam organisasi ini.
Pelatihan Jurnalistik tingkat Pelajar 2011 di bulan Ramadhan |
Diawal-awal menjadi
anggota baru, saya beserta teman-teman mendapatkan tugas liputan. Kami
diharuskan mengumpulkan 3 berita straight news setiap minggunya dan 1
feature setiap bulan. Kegiatan ini terus
kami jalani selama 3 bulan, setiap hari saya memikirkan berita apa yang harus
ditulis dan cari informasi fakultas mana
yang mengadakan seminar dan ada acara apa saja setiap harinya. Bahkan karena begitu susahnya mendapatkan berita, saya pernah berharap sekali ada suatu kejadian atau peristiwa hari itu supaya bisa dijadikan berita. Rasanya sulit sekali bagi saya dikala itu untuk
mendapatkan berita, padahal berita itu berserakan di jalan kata abang senior . Kesulitan itu sebenarnya terjadi dikarenakan
ketidakpahaman pengambilan angle (baca : sudut pandang) berita, menjadi seorang wartawan dituntut aktif dan kreatif mengemas berita. Wartawan tidak hanya mencari berita tetapi juga menciptakan berita.
Mengisi Talkshow organisasi kampus di Radio PMI |
Melalui
organisasi inilah saya belajar menulis, bekerja dengan orang-orang yang
beranekaragam karakter, mempelajari struktur organisasi serta tugas-tugasnya,
belajar bertanggung jawab, belajar komunikasi dan belajar memahami perbedaan.
Banyak hal yang saya temukan dari organisasi ini, terutama saya punya saudara
baru (baca : keluarga), mendapatkan ilmu jurnalistik, pengalaman dari senior,
mengelola dan melatih diri, dan yang paling berharga ialah pelajaran dari
setiap pengalaman. Berkat organisasi ini saya berkesempatan untuk mewawancarai
orang-orang penting dan nomor 1 dikampus.
Aktif di organisasi yang sama bersama sahabat |