Cicak memiliki keistimewaan tersendiri. Ia bisa dengan
leluasa berjalan cepat di dinding rumah. Bahkan, jika mengejar nyamuk, cicak
bisa lari tanpa harus takut jatuh dari dinding atau atap rumah.
Kadangkala kita berpikir, “ kok cicak itu tidak jatuh dari
dinding ya? ada yang mengira pada kaki cicak terkandung zat perekat sehingga
bisa menahan tubuhnya agar tidak terjatuh ke lantai. Tapi pendapat ini
terbantahkan, sebab setelah dilakukan pengecekkan pada bekas langkah kaki cicak tidak ditemukan
zat-zat tersebut.
Rahasia alam ini berhasil diungkapkan sekelompok peneliti
dari universitas California Barkeley. Dari data yang terkumpul, mereka
menyakini bahwa kekuatan perekat pada telapak kaki cicak ditimbulkan oleh
tenaga Van Der Waals. Mereka menemukan
sekitar 500 ribu bulu halus yang kuat pada telapak kaki cicak. Bulu halus ini
panjangnya bervariasi, antara 30 sampai 130 mikrometer. Tebalnya pun hanya
sepersepuluh tebal rambut manusia. Yang lebih menakjubkan lagi, ternyata ujung
bulu halus ini masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang bentuknya mirip
sendok teh.
Kekuatan pelekat yang ditimbulkan oleh bulu halus ini sangat
menakjubkan. Satu bulu halus bisa memiliki kekuatan pelekat sampai 10 atm.
Mereka mengukurnya langsung dengan menggunakan sebuah alat bernama atomic force
microscope. Penemuan ini bisa mengilhami pengembangan konsep baru tentang lem
kering. Bahkan bisa juga menjadi pintu pembukaa bagi pengembangan robot yang
bisa berjalan di tembok diding atau atap rumah mirip cicak.
sumber : Biocities.com
sumber : Biocities.com
No comments:
Post a Comment